Bagaimana Berkomunikasi dengan Boss Anda?
vemuda.com - Kalau Anda bekerja dari rumah, Anda mungkin merasa lebih sulit untuk berkomunikasi dengan atasan Anda dan merasa seakan-akan mereka tidak ada.
Sementara itu, kalau Anda bekerja di kantor, mungkin sulit untuk berbicara empat mata dengan manajer Anda dan menyuarakan pendapat Anda kepada mereka.
![]() |
Gambar: unsplash.com oleh Sebastian Hermann |
Terlepas dari situasi Anda, adalah sangat penting untuk membangun jalur komunikasi terbuka dengan atasan Anda untuk memastikan hubungan profesional Anda dan atasan Anda tumbuh dengan baik.
Jadi, untuk membantu Anda, kami akan memandu Anda melalui tips-tips penting untuk melakukan komunikasi yang sukses dengan boss Anda.
1. Selalu Update Pekerjaan Anda
Cara yang baik untuk membangun jalur komunikasi yang kuat dengan atasan Anda
adalah dengan mengirim pesan di penghujung hari untuk memberi tahu mereka apa yang telah Anda kerjakan pada hari itu dan apa yang akan Anda rencanakan untuk dilakukan pada esok hari.
Kalau Anda berada di tim kerja yang lebih besar, cukup jadwalkan untuk bertelepon mingguan untuk memastikan keberadaan Anda supaya atasan Anda mengetahui tugas yang sedang Anda kerjakan. Jangan takut juga untuk menonjolkan pencapaian Anda selama ini.
2. Ikuti Preferensi Komunikasi Atasan Anda
Setiap orang memiliki preferensi komunikasi yang berbeda, jadi pastikan Anda terbiasa dengan cara atasan Anda berkomunikasi.
Atasan Anda mungkin tipe orang yang bisa diajak berkomunikasi setiap waktu, atau mereka lebih suka pertemuan yang terjadwal. Bagaimana pun, pastikan untuk mengenali preferensi mereka dan mengikutinya.
3. Tanggapi Langsung
Jika Anda mendapat pesan dari atasan Anda, segera tanggapi. Bahkan ketika Anda sedang sibuk mengerjakan tugas sekarang, sebaiknya jangan menunda untuk menanggapi pesan atasan Anda.
Penting untuk mengakui mereka dan memberi tahu mereka bahwa Anda bisa diajak berkomunikasi setiap saat.
4. Komunikasikan Masalah Pribadi Melalui Telepon
Jika Anda memiliki permasalahan yang sifatnya pribadi untuk diceritakan, pastikan untuk melakukannya secara langsung atau melalui telepon. Jangan pernah mengirim pesan atau email yang emosional atau sambil marah.
Kadang kita sangat mudah untuk memberikan kesan yang salah melalui pesan teks, yang kemudian dapat memperumit masalah lebih lanjut.
5. Beritahukan Saat Anda Menjadwalkan Cuti Tahunan
Selain karena keadaan darurat yang kadang muncul tiba-tiba, sangat penting untuk memberitahukan sebanyak mungkin saat Anda harus mengambil cuti tahunan.
Ini membantu Anda mempersiapkan tugas Anda sebelumnya dan memberi manajer Anda cukup waktu untuk mengalokasikan kembali pekerjaan Anda saat Anda tidak ada.
Ini juga menunjukkan bahwa Anda perhatian dan peduli terhadap rekan satu tim Anda yang mungkin harus mengambil pekerjaan Anda saat Anda pergi.
6. Menawarkan Diri untuk Mengambil Lebih Banyak Tugas
Jika Anda medapati diri Anda menyelesaikan tugas Anda lebih awal pada hari itu, tawarkan diri Anda untuk melakukan lebih banyak pekerjaan daripada duduk saja dan memutar-mutar ibu jari Anda.
Ini tidak hanya menunjukkan bahwa Anda ingin berbuat lebih banyak, tetapi juga membuktikan bahwa Anda pandai berkomunikasi dan bekerja di antara tim.
7. Mintalah Saran Bila Diperlukan
Jika Anda membutuhkan bantuan, jangan takut untuk menghubungi atasan Anda dan meminta saran – untuk itulah mereka ada di sana, dan mereka akan pasti akan menghargai Anda.
Atasan Anda tidak hanya dapat memberikan nasehat tetapi juga akan meningkatkan hubungan kerja Anda karena Anda telah menunjukkan bahwa Anda menghormati pendapat mereka.
8. Setia
Penting untuk menunjukkan bahwa Anda percaya dan setia serta selalu jujur. Jika Anda melakukan kesalahan di tempat kerja, akui saja dan tunjukkan apa yang telah Anda lakukan untuk memperbaikinya. Anda akan dihormati dan dihargai dengan bersikap jujur seperti itu.
Dengan berpikir seperti ini, Anda diharapkan dapat berkomunikasi lebih baik dan membangun hubungan yang langgeng dengan atasan Anda.
Post a Comment for "Bagaimana Berkomunikasi dengan Boss Anda?"