Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menjual Produk Usaha Kuliner Rumahan

vemuda.com - Hal selanjutnya yang dipikirkan setelah menemukan ide usaha kuliner rumahan adalah cara menjual produk tersebut. Bisnis kuliner rumahan dengan modal terbatas memerlukan tempat penjualan yang paling potensial untuk memasarkan hasil produknya. Jika sarana penjualan sudah ditetapkan, maka proses produksi dapat segera dijalankan. 
Kue kering
Source: unsplash.com oleh Anna Peipina
Berikut ini beberapa tempat potensial yang dapat dijadikan alternatif usaha kuliner rumahan. 

1. Outlet Spesialis

Saat ini banyak berkembang outlet atau toko di kota besar yang khusus menjual snack atau dan oleh-oleh khas suatu daerah. Toko khusus ini hanya menjual snack yang diproduksi oleh pengusaha rumahan sampai pabrik besar. Anda mulai bisa bekerjasama dengan mereka jika jenis usaha yang dipilih adalah snack. 

2. Supermarket atau Swalayan Jaringan

Saat ini, supermarket atau swalayan jaringan banyak membuka peluang bekerjasama dengan usaha rumahan dalam bentuk "private label". Artinya Anda menjadi supplier supermarket tersebut tetapi memakai label mereka. Keunggulan dari kerjasama ini adalah menghemat biaya produksi karena pengenalan merek menjadi tanggung jawab swalayan. Selain itu Anda bisa menyupai produk dalam jumlah besar. Anda pun bisa menjual barang dengan merek sendiri, namun dengan standar mutu dan sanitasi yang terjamin. Serta mendapatkan izin edar makanan dari dinas kesehatan setempat agar produk bisa dijual secara legal. 

3. Hypermarket

Tidak menutup kemungkinan, Anda yang mempunyai bisnis rumahan dapat bekerjasama menjual produk di hypermarket. Bisnis yang dapat dilakukan adalah dalam bentuk retail maupun suplai produk makanan dalam bentuk kiloan. Hal yang perlu diperhatikan jika ingin bekerjasama dengan hypermarket adalah modal putaran yang besar karena permintaan yang besar dan jarang melakukan pembelian dengan putus. Selain itu mendapatkan izin edar makanan dari dinas kesehatan setempat agar produk bisa dijual secara legal. Keunggulan bekerjasama dengan hypermarket adalah mereka sudah memiliki nama besar sehingga Anda tidak perlu upaya  keras untuk mengenalkan produk.

4. Lapak Pasar Tradisional

Lapak pasar merupakan sarana tradisional yang menjadi pengepul produk makanan dan minuman, kemudian dijual melalui agen atau pedagang keliling yang "kulak" di tempat tersebut. Lapak besar biasanya lebih mudah ditembus dengan pendekatan personal. Lapak tradisional memiliki kekuatan untuk mengenalkan dan menyimpan produk Anda agar tidak diketahui atau dibeli agen.

5. Pedagang Asongan

Bekerjasama dengan pedagang asongan merupakan sarana yang cukup efektif dan cepat untuk menjual produk makanan dan minuman. Keunggulan bekerjasama dengan pedagang asongan adalah penyebaran produk lebih cepat karena setiap hari menawarkan produk Anda kepada penumpang dan orang di keramaian. Namun agar konsumen mudah mengingat produk yang dijual, Anda perlu membuat kemasan produk semenarik mungkin dan merek yang jelas. Bekerjasama dengan pedagang asongan biasanya dibayarkan secara tunai hari itu. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pastikan Anda mengenal baik asongan yang menjual produk Anda.

6. Toko Kue

Toko kue adalah toko yang secara khusus menjual aneka kue basah dan kering. Anda bisa bekerjasama dengan toko kue untuk menitipkan barang dagangan. Jika barang dagangan banyak peminatnya, pemilik toko biasanya berani membayar tunai. Namun jika  penjualan produk Anda biasa-biasa saja, mereka menetapkan sistem konsinyasikonsinyasi (dibayar sesuai banyaknya produk yang laku). Hal lain yang harus diperhatikan adalah Anda harus jeli memperhatikan tanggal kadaluwarsa produk. 

7. Warung Nasi atau Kopi

Warung nasi atau warung kopi dapat dijadikan tempat alternatif untuk menjual produk rumahan. Anda bisa memulai usaha dengan menitipkan kue, minuman, jajanan atau makanan pokok. Sistem pembayaran yang biasa dilakukan adalah pembayaran produk yang lakulaku dengan sistem bagi hasil atau beli putusputus dengan harga jual yang ditetapkan pemilik warung.

8. Pedagang Sayur atau Kue Keliling

Pedagang sayur atau kue keliling dapat diajak kerjasama untuk menjualkan produk makanan atau minuman rumahan. Sistem pembayaran yang biasa dilakukan adalah pembayaran produk yang laku. Untuk penjualan produk yang tidak tahan lama, sebaiknya diperhatikan cara penanganan dan produk yang dijual sebaiknya dalam skala kecil.

9. Pedagang Gerobak di Pinggir Jalan

Pedagang gerobak yang ada di pinggir jalan, dapat dimanfaatkan sebagai sarana potensial untuk menitipkan snack kering.

10. Outlet Sendiri

Membuat gerai atau outlet sendiri merupakan hal yang paling ideal dilakukan untuk menjual produk makanan dan minuman home industry. Dengan membuka outlet sendiri akan lebih fokus dalam menjual produk. Jika dititipin biasanya kurang perhatian. Beberapa bisnis rumahan yang efektif dibuatkan outlet sendiri adalah bisnis bakso, siomay, roti bakar dan snack.

11. Kantin Sekolah atau Kantor

Perusahaan atau kantor, biasanya menyediakan kantin tempat makan bagi seluruh karyawannya. Produk makanan olahan dapat Anda titipkan dan dijual di kantin tersebut. Sistem yang digunakan biasanya seperti sistem jual di warung. Kadang-kadang dibeli putus sehingga harga ditetapkan oleh pemilik kantin.

12. Katering atau Food Service

Katering makanan untuk acara hajatan, perkawinan, pesta, atau seminar. Bisa juga food service yang melayani makan perusahaan besar, seperti pengeboran minyak, perusahaan besar multinasional, pelayaran, dan lain-lain. Biasanya membutuhkan menu kudapan maupun makanan utama untuk melengkapi rangkaian menu mereka. Keuntungan bekerjasama dengan katering adalah pembeli yang sudah pasti untuk menyediakan makanan pada acara tertentu. Namun layaknya sebuah acara tidak setiap hari permintaan tersebut Anda terima.

13. Kafe dan Restoran Siap Saji

Beberapa kafe dan restoran siap saji biasanya jarang menyediakan snack sendiri. Hal ini membuka peluang bagi Anda untuk bekerjasama melengkapi menu yang ditawarkan. Menu yang Anda siapkan biasanya sesuai dengan standar menu yang diinginkan pihak kafe.

14. Hotel

Bisnis kuliner rumahan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kerjasama dengan pihak hotel. Anda bisa mengajukan penawaran produk untuk suplai kebutuhan hotel, misalnya untuk melengkapi snack bar hotel.

Selamat mencoba.

2 comments for "Cara Menjual Produk Usaha Kuliner Rumahan"

  1. Wah, bisa jadi tambahan referensi usaha nih bang. Apa lagi bagi kita yang mau nyoba usaha samingan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih atas apresiasi nya mas Supriyadi. Semoga memang bisa menjadi referensi bagi yang ingin terjun ke dunia bisnis kuliner rumahan

      Delete