Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Pengertian Investasi Beserta Jenis dan Manfaatnya

vemuda.com - Investasi, istilah ini makin familiar dalam dua dekade terakhir di Indonesia. Generasi milenial makin terbuka matanya terhadap perencanaan keuangan yang salah satunya dengan melakukan investasi.
Investasi
Source: unsplash.com oleh Precondo CA

Apa itu investasi? Banyak orang yang sering mengucapkan pertanyaan tersebut dikarenaka mereka masih meragukan apakah investasi itu menguntungkan atau justru merugikan. 

Jangan heran apabila banyak orang yang berasumsi seperti itu karena banyak kasus dimana orang pailit disebabkan investasi. Namun di balik itu banyak juga orang yang sukses dan kaya-raya berkat investasi contohnya saja Warren Buffett yang memang sudah terjun berinvestasi sejak usia sebelas tahun. 

Jadi hal yang normal saja kalau kini ia mempunyai jumlah kekayaan hingga 72,5 milyar US Dollar yang jika dirupiahkan mencapai 1.061 Triliun Rupiah. Kenapa dia bisa ya? Memangnya apa sih itu investasi? 

1. Arti Investasi

Nah Investasi adalah usaha menanamkan  modal atau dana dengan harapan nantinya memperoleh keuntungan di masa depan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, investasi berarti penanaman uang atau modal pada suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. 

Sementara itu definisi investasi menurut Otoritas Jasa Keuangan atau singkatan dari OJK, arti investasi yakni penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat-surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan.

Jadi dengan investasi kamu cuma butuh menanamkan modal dan menunggu dana kamu berkembang biak. Oleh karena itu, tak heran kalau ada istilah investor tetap menghasilkan uang walaupun pun dia tertidur. Itulah salah satu karakter investasi.

Misalnya nih David membeli satu gram emas batangan seharga Rp. 900.000 per gram pada tahun 2022, emas tersebut disimpan dengan rapat di brankas pribadi miliknya. 

Setelah lima tahun harga emas per gram naik menjadi Rp. 1.200.000 per gram. David pun kemudian menjual emas yang dimilikinya dan mendapat keuntungan Rp. 300.000 per gramnya. 

Tindakan David membeli emas pada tahun 2022 inilah yang disebut dengan investasi dan keuntungan sebesar Rp. 300.000 dari selisih harga beli tersebut disebut dengan keuntungan. Jadi kita bayangkan berapa pundi-pundi kekayaan yang diperoleh David jika dia mengeluarkan dana dalam jumlah yang besar. 

2. Jenis Investasi

Secara umum ada dua jenis investasi yaitu investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Investasi jangka pendek yaitu investasi yang keuntungannya diharapkan dapat terwujud setidaknya dalam kurun waktu 1-3 tahun, sementara investasi jangka panjang yaitu investasi yang pengembaliannya bisa didapat dalam kurung waktu di atas 3 tahun. 

Jangka waktu investasi ini umumnya juga terkait dengan jumlah keuntungan itu. Sebabnya lazimnya investasi jangka panjang memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan investasi jangka pendek. Ini karena keuntungan investasi jangka pendek bisa diperoleh lebih cepat.

Namun demikian, melakukan investasi juga mengandung resiko karena bisa saja seseorang akan kehilangan dana atau aset lain ketika investasi tak sesuai harapan atau bahkan gagal.

3. Manfaat Investasi

Nah manfaat investasi yang pertama yaitu memberi ruang bagi aset dan harta kita untuk terus berkembang dengan demikian aset dan harta kita juga bisa melawan tingkat inflasi. Hal ini berbeda dengan menabung yang membuat harta kita termakan tingkat inflasi. 

Yang kedua yaitu meningkatkan aset. Hal ini dapat diterapkan pada nasib properti pembelian tanah apartemen atau rumah yang harganya kelak akan naik. Namun peningkatan nilai aset tidak didapatkan dalam waktu singkat. Butuh waktu yang lama dan kesabaran memenuhi kebutuhan di masa depan karena banyak kebutuhan yang tidak terduga di masa depan.

Investasi sangat tepat sebagai sarana pemenuhan kebutuhan yang menunjang masa depan. Investasi di masa sekarang bertujuan untuk menunjang dan mendukung kehidupan di masa depan karena nilainya akan naik. 

Selanjutnya yaitu gaya hidup yang hemat. Dengan investasi seseorang akan mencoba hidup hemat untuk tetap berinvestasi pada akhirnya orang tersebut akan menghindari membeli hal-hal tidak penting dan bersifat lebih ekonomis, menghindari utang.

Dengan gaya hidup sederhana seseorang akan menghindari utang. Orang-orang yang memiliki komitmen investasi akan menghindari berhutang dan lebih memilih hidup hemat untuk memperbaiki keadaan ekonomi di masa yang akan datang. Baca juga: Cara Membuat Anggaran Keuangan, Berhemat dan Melunasi Hutang

Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Pengertian Investasi Beserta Jenis dan Manfaatnya"