Komitmen Finansialmu menentukan Nasib Dompetmu
vemuda.com - Assalamualaikum sahabat, apa kabar semuanya semoga sehat selalu, ketemu lagi dengan kami di blog yang sederhana ini. Pada kesempatan sebelumnya kita telah membahas tentang Pengertian Capital Gain Saham dan Contohnya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang apa itu komitmen finansial. Tanpa bertele-tele, mari kita mulai saja pembahasannya.
![]() |
Source: unsplash.com oleh Ibrahim Rifath |
Satu hal kecil yang tidak tampak tapi punya pengaruh yang sangat besar terhadap kondisi finansialmu. Jika hal kecil ini baik maka insyaAllah kondisi finansialmu baik, namun sebaliknya jika kamu salah dalam menetapkan dan memilih hal kecil ini maka sangat mungkin semua kehancuran dan kerusakan finansialmu dimulai dari sini, inilah komitmen finansial.
Seperti apa sih pengaruhnya dan bagaimana cara membuat komitmen finansial yang baik? Simak terus postingan ini sampai selesai ya.
Komitmen finansial adalah satu komitmen baik yang terucap, tersimpan dalam hati atau tertanam dalam pikiran tentang hal yang ingin dilakukan terkait dengan uang yang ia miliki.
Mungkin sebagian dari kalian pernah mengatakan "wah barang ini keren banget nanti kalau aku punya uang, aku akan membelinya.
Stock yang kemudian tertanam dalam diri kita yang terucap mungkin tanpa kita sadari itulah yang kita kenal sebagai komitmen finansial, sebuah janji yang terucap dan tertanam di dalam hati yang pada akhirnya nanti bener-bener ingin kita ikuti dan kita wujudkan.
Tanpa kita sadari komitmen finansial inilah yang pada akhirnya akan mengendalikan dan mengatur langkah kita. Satu janji yang telah tertanam dan terpatri dalam hati kemudian akan kita perjuangkan untuk mewujudkan semuanya.
Sadar atau tidak komitmen finansial itu punya pengaruh yang sangat penting. Apa yang telah menjadi komitmen kita pada akhirnya akan tercermin dalam tindakan kita. Hampir semua hal yang kita lakukan itu adalah hasil dari komitmen finansial kita.
Mungkin bagi sebagian dari kalian menganggap komitmen finansial itu tidak penting, hanya hal remeh yang mungkin tidak akan ada pengaruhnya terhadap kehidupan kita. Tapi realitanya tidak seperti itu. Justru hal yang tidak tampak ini, hal yang kecil ini yang pada akhirnya menjadi pembeda besar.
Coba deh kamu ingat apa saja sih komitmen finansial yang pernah kamu ucapkan kemudian evaluasi ketika kamu punya uang. Apakah kamu akan melakukan dan mewujudkan semua komitmen finansialmu itu?
Kami teringat ketika kami menceritakan betapa pentingnya komitmen finansial ini kepada seorang sahabat kami. Kemudian ia pun mengatakan benar bahwa komitmen finansial itu punya pengaruh yang besar.
Ia bercerita bahwa ketika ia ingin menabung, komitmen finansialnya adalah uang itu dijadikan sebagai uang cadangan, "Kalau suatu saat saya punya keperluan mendesak maka uang itu akan digunakan".
Ia pun bercerita "Setiap saya punya uang dan bisa menabung, tidak tahu kenapa selalu saja ada hal yang membuat uang itu keluar, ada saja keperluan yang kemudian memaksa saya menggunakan uang tabungan tersebut".
Kemudian kami menjawab yaitu "Karena komitmen finansialmu, kamu mengatakan bahwa uang tabungan ini di komitmenkan untuk sebagai dana cadangan yang digunakan untuk keperluan mendadak, maka itu yang terjadi. Selalu saja ada keperluan mendadak yang membuat uang tabungan itu akhirnya kamu ambil".
Satu cerita lain. Kami punya sahabat, ia berkomitmen ingin menabung namun untuk investasi dan membesarkan bisnisnya, maka pada akhirnya komitmen itu benar-benar terwujud.
Dalam sebuah tindakan ia secara rutin menabung dan pada akhirnya uang tabungan itu dapat ia ubah menjadi investasi dan hari ini bisnisnya tumbuh lumayan baik.
Setidaknya dua cerita yang kami sampaikan menunjukkan betapa mungkin komitmen itu sepele tapi pengaruhnya besar, maka berhati-hati dengan komitmen finansialmu. Setiap apapun yang kamu lakukan coba deh kamu pikir dengan serius.
Secara sederhana komitmen finansial itu dapat kita bagi menjadi 3; pertama komitmen finansial yang bersifat produktif, yang kedua komitmen finansial yang bersifat konsumtif dan yang ketiga komitmen finansial yang bersifat netral.
komitmen finansial produktif adalah satu komitmen finansial yang memang kita ucapkan baik sengaja ataupun tidak, dengan tujuan produktif. Misalkan "saya niat nabung dengan tujuan untuk investasi, saya niat nabung dengan tujuan untuk membeli aset".
Itu adalah contoh dari komitmen finansial produktif, maka jika komitmenmu adalah komitmen finansial produktif , pelan namun pasti realita yang kamu dapatkan akhirnya adalah sebuah realita yang sangat baik.
Kondisinya berbeda jika komitmen finansialmu adalah komitmen finansial konsumtif. Apapun yang kamu sampaikan dan kamu ucapkan niatnya adalah untuk tujuan konsumtif misalnya ketika kamu lagi iseng nonton tiktok, YouTube atau pun mungkin buka IG ada satu promo menarik tentang satu jenis ponsel terbaru kemudian dalam hati kamu katakan "Ah kayaknya HP-nya keren nih, saya mau beli ini ah"
Kelihatannya itu hanya sebuah kata-kata, tapi tanpa sadar mungkin bulan depan kamu pun memutuskan untuk membelinya bahkan secara kredit kamu menghitung ternyata gajimu cukup untuk sekedar membayar cicilan HP tersebut, dan apa yang kamu lakukan? Kamu membelinya.
Coba deh diingat pernah tidak punya komitmen yang seperti ini, berniat ingin membeli sesuatu pada kondisi tidak punya uang kemudian akhirnya barang tersebut benar-benar kamu dapatkan dengan cara-cara yang tidak menyenangkan, mungkin kredit atau mungkin menggunakan tabunganmu untuk membelinya atau mungkin cara-cara lain?
Yang ketiga komitmen finansial yang sifatnya netral, tidak produktif tidak konsumtif, tapi punya potensi juga merusak, misalnya niat nabung dengan tujuan "Kalau ada keperluan mendadak, akan saya gunakan".
Tujuannya sih sepintas bagus tapi karena komitmennya adalah seperti itu maka ada kemungkinan uang tabunganmu selalu habis karena selalu ada keperluan yang mendadak yang memaksa uang tabunganmu habis.
Contoh lain, menyimpan uang dengan tujuan "Nanti kalau ada saudara yang membutuhkan, saya bisa membantunya", maka sadar atau tidak komitmen itu akan mengundang realitanya. Pada suatu saat ada saudara mungkin keluarga yang membutuhkan semuanya dan uang itu pun kamu pinjamkan kepada mereka.
Jadi, apapun komitmen finansialmu, apakah produktif, konsumtif atau mungkin komitmen yang lainnya, lakukanlah secara sadar. Pilihlah komitmen keuangan terbaik yang punya manfaat untuk hidupmu dan masa depanmu.
Inilah pentingnya memiliki komitmen finansial, hal kecil yang pada akhirnya punya dampak besar terhadap kondisi finansial kita.
Mudah-mudahan postingan ini bermanfaat sampai ketemu pada postingan kami berikutnya. Terima kasih telah membaca. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Post a Comment for "Komitmen Finansialmu menentukan Nasib Dompetmu"