Pengertian Capital Gain Saham dan Contohnya
vemuda.com - Hai sobat, selamat berjumpa lagi di blog kami yang sederhana ini. Pada kesempatan sebelumnya kita telah membahas tentang Pengertian dan Contoh Aset Liabilitas, Ekuitas dan Laba. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian capital gain saham. Tanpa bertele-tele, mari kita mulai saja pembahasannya.
![]() |
Source: unsplash.com oleh PiggyBank |
Ketika Anda punya rumah harganya 100 juta terus suatu saat rumah tersebut dijual seharga 150 juta, artinya Anda untung 50 juta. 50 juta itu disebut sebagai capital gain.
Sama halnya ketika Anda beli saham Bank BCA, misalnya waktu tahun 2015 seharga 13.300 selembarnya. Hari ini kalau Anda jual, maka harganya 34.000. Artinya Anda dapet capital gain 20.700 selembarnya atau naik sekitar 156% dari harga pertama kali Anda beli.
Dalam dunia investasi saham, Anda bisa dapat keuntungan dari 2 hal, yang pertama dividen, yang sudah kami jelaskan di postingan sebelumnya. yang kedua adalah capital gain atau selisih harga jual dan beli dari saham yang Anda punya.
Untuk capital gain, itu konsepnya begitu saja, tapi ada istilah lainnya seperti floating profit dan realized profit. Ada juga istilah sebaliknya seperti floating loss dan realized loss.
Yang akan kami jelaskan sambil kami ceritakan pengalaman Warren Buffett pertama kali waktu beliau berinvestasi di saham saat umurnya masih 11 tahun.
Anda semua harus tau Warren Buffett, karena dia adalah salah satu investor tersukses di dunia sampai saat ini. Kalo Anda belum familiar, kami akan coba ceritakan kisahnya sedikit di postingan kali ini.
Ketika tahun 1941, saat itu Warren Buffett umurnya masih 11 tahum, dia beli saham pertamanya dengan harga 38$ satu lembarnya sebanyak 6 lembar. 3 lembar buat dia, 3 lembar buat kakak perempuannya, namanya Doris Buffett.
Ngomong-ngomong, saham yang dibeli Namanya adalah Cities Service. Dia itu perusahaan minyak & gas di Amerika yang berdiri tahun 1910 tapi sekarang perusahaannya sudah tidak ada.
Waktu beli saham tersebut dia yakin bahwa harga saham Cities Service harusnya lebih tinggi daripada 38$ selembarnya! Bisa 40, bisa 45, 50, 60 dan seterusnya.
Sayangnya cuma beberapa minggu setelah pembelian tersebut, harga sahamnya malah turun sekitar 1/3 dari harga belinya. Kakaknya, Doris marah marah dong, karena kekayaan mereka jadi "menipis".
Saat harga saham tersebut turun 1/3 nya, sudah dimarahi terus, bukannya menjual saham tersebut, Warren Buffett tetep yakin bahwa saham ini sebenernya bagus dan akan dihargai lebih tinggi oleh pasar suatu saat nanti.
Ternyata benar, harga sahamnya Cities Service naik lagi jadi 40$ selembarnya. Warren Buffett langsung menjual saham tersebut. Artinya dia dapet untung 2$ setiap lembarnya. Saat itu dia cukup senang karena yang pertama tidak jadi rugi dan yang kedua tidakak dimarahi lagi. Tapi ternyata harga saham tersebut dalam jangka panjang naik sampai ke harga 200$ selembarnya.
Ada beberapa hal yang bisa kita identifikasi dari pengalaman Warren Buffett. Yang pertama adalah saat pembelian saham perdananya Warren Buffett itu seharga 38$ selembarnya, harganya kan sempet turun ya selembarnya ke harga 25$.
Hal ini disebut sebagai “floating loss” alias rugi. Tapi rugi ini belum benar-benar nyata, masih floating, masih mengambang, masih belum direalisasikan.
Kalau beneran dijual pada saat itu di harga 25$ selembarnya, jelas bahwa Warren Buffett akan bener-bener rugi 13$ satu lembarnya. Karena saat itulah Warren Buffett belum menjual saham tersebut. Jadinya dia belum rugi
Next ya? Saat harga sahamnya kembali ke harga 38$, bahkan naik sampai 40$, artinya saat itu Warren Buffett lagi dihadapkan pada posisi "floating profit". Karena dari dia beli di 38$ selembarnya saat itu harga sahamnya jadi 40$ selembar, yang berarti ada potensi untung 2$ satu lembarnya.
Kalau Warren Buffett menjual saham tersebut diharga 40$, dan ternyata benar Warren Buffett menjual sahamnya diharga 40$ selembarnya, berarti untung 2$ atau disebut juga tadi sebagai capital gain. Capital gain lah, realized profit lah, ini cuma masalah sebutan saja ya. intinya sama saja.
Pelajaran lainnya yang bisa diambil adalah Warren Buffett itu mulai investasi dari umur 11 tahun, muda sekali. Kami tidakak minta Anda untuk balik lagi ke umur 11 tahun karena ya memang sudah tak bisa. Yang perlu Anda lakukan adalah mulailah investasi sedini mungkin! Berapapun umur Anda sekarang, oke?
Yang kedua, yang lebih gilanya lagi nih, Anda tau tidak? Meskipun masih 11 tahun, sudah bisa menganalisis dulu sebelum membeli saham.
Hal ini kontras sekali, beda sekali sama sekeliling kami yang kalau mau beli saham nanya dulu di grup "Eh, saya harus beli saham apa ya?" "Eh, Kimia Farma masih bisa naik gak nih?" "Saham BRI Syariah bagus gak ya? Dan lain lain.
Atau ada juga yang beli karena disuruh orang lain, "Eh ayo semuanya kita beli saham Garuda", Syukur-syukur kalau naik. Tapi kalau turun? Memangnya yang menyuruh Anda beli saham itu mau membeli harga semula pas harga saham lagi turun? Kami sangat yakin, ya dia tidak mau lah!!
Ini uang Anda, yang dengan susah Anda dapatkan. Anda harus bertanggung jawab uang ini mau dibelikan apa dan alasannya? Harus jelas kenapa? Oke?
Yang ketiga yang bisa dipelajari dari kisah ini adalah, Anda ingat tidak bahwa arga saham Cities Service itu naik sampai lebih dari 200$ selembarnya, yaang dari tadinya 38$, turun jadi 25$, naik ke 40$ terus naik lagi sampai 200$ lebih.
Bahkan Warren Buffett sendiri juga banyak belajar dari pengalaman ini, bahwa WAKTU adalah komponen penting dalam berinvestasi. Bukan yang tiba-tiba "Ah nih saya nemu saham bagus, harganya murah 38.000, harusnya dihargai 100.000 lebih nih selembar sahamnya!
Terus ketika Anda beli, harganya beneran naik dari 38 ribu ke 100 ribu dalam waktu singkat tanpa pernah turun lagi harganya. Kami ingatkan kepada Anda sekali lagi, tidak ada hal semacam itu.
Yang terjadi adalah dalam jangka pendek harga saham pasti akan naik turun, tapi dalam jangka panjang "waktu" akan mengonfirmasi apakah analisis Anda benar atau justru sebaliknya.
Gue rasa cukup postingan kali ini. Anda sudah belajar tentang capital gain dan istilah-istilah lainnya. Anda juga jadi tahu sedikit tentang pengalaman investasi Warren Buffett ketika beliau muda. Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Pengertian Capital Gain Saham dan Contohnya"